Surat Perintah Pencairan Dana Non UP adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana selain uang persediaan lewat bank setelah SPM terbit. Fungsi prosedur operasional penerimaan SP2D Non UP adalah melakukan penyusunan transaksi penerimaan SP2D.

Beberapa prasyarat kondisional dalam pengisian Penerimaan SP2D Non UP adalah sebagai berikut :

• Surat Perintah Membayar (SPM) sudah diterbitkan.
• Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah dicairkan.

• Masuk ke aplikasi Simral
• Pilih modul Belanja > Pembukuan Belanja > BKU Belanja, maka akan tampil List Transaksi Kas Umum Bendahara Pengeluaran. Tampilan aplikasi sebagai berikut :
• Pilih jenis transaksi : Penerimaan SP2D
• 

• Klik tombol untuk menambahkan Transaksi Kas Umum Bendahara Pengeluaran dengan jenis transaksi Penerimaan SP2D, maka akan ditampilkan Daftar SP2D yang sudah dicairkan sebagai berikut :
• Pilihan Periode dipilih dengan periode berkenaan;
• Pilihan Satuan Kerja dipilih dengan satuan kerja terkait;
• Pilihan Sub Unit dipilih dengan sub unit dari satuan kerja jika ada;
• Pilihan Jenis Transaksi dipilih dengan Penerimaan SP2D;
• No BKU diisi dengan nomor urut buku kas umum;
• Kolom Tgl Pembukuan diisi dengan tanggal pembukuan transaksi terkait;
• Kolom Uraian Transaksi terisi otomatis dari data Penerimaan SP2D yang sudah cair;
• Kolom No Bukti terisi otomatis dari data Penerimaan SP2D yang sudah cair;
• Kolom Jumlah terisi otomatis diambil dari data Penerimaan SP2D yang sudah cair;
• Pastikan semua isian data benar, kemudian tekan tombol penyimpanan data di toolbar diatas untuk menyimpan data-data yang telah diisikan.